Ketakutan kadang menjadi kekuatan yang tak terduga. Hidup bahkan bisa menjadi permohonan ketika akhir mulai mendekat. Dan dendam hampir selalu berhasil mengendalikan kerja otak dan emosi. Kadang-kadang, malah kerja otak merusak tatanan kenyataan yang membuat kekacauan.

Begitulah yang dialami Abigail, gadis remaja yang sedang berada dalam pencarian rasa nyaman. Ditinggalkan orang tua, memaksa Abigail untuk belajar mempertahankan diri dalam kerasnya komunitas yang dia tempati. Mendapat bantuan dari Dolores, yang sudah ia anggap sebagai ibu angkatnya sendiri dan mendapat rasa cinta pertama dari lawan jenis yang dia taksir berat, Alex, harus dia bayar dengan mahal.

Banyak cobaan yang nyaris membuat Abigail menyerah terutama setelah apa yang dilakukan Ricca, mantan pacar Alex, seolah membuat awal dari kehancuran seluruh hidupnya. Tapi lagi-lagi rasa takut bisa menjadi kekuatan. Mendapat bantuan tak terduga dari orang yang terduga menyelamatkan hidup Abigail untuk kesekian kalinya. Sampai pada akhirnya dendam menguasai otak dan emosi, Abigail hendak membalas.

Tapi siapa yang tahu, bahkan di dalam sebuah akhir, ada akhir lain yang tak terduga melalui sebuah proses yang semu. Manusia kadang hanya terperangkap di dalam kepalanya sendiri.