Pembaca akan dipaksa merasakan napas panas dan terengah para tokoh yang dihadirkan Andre Syahbana dalam puis-puisinya.
— Panji Sukma, Sang Keris (Pemenang Kedua Sayembara Novel DKJ 2019)
Aku, ketika membaca ini terhanyut dalam kegelisahan yang teramat sangat dari penulisnya. Kegelisahan tentang tanah kelahiran, sejarah negerinya, pun tak luput kegelisahan dalam percintaan.
— Silmi Novita Nurman, Selain Cinta Apa Yang Membuatmu Ada?
Membaca puisi-puisi karya penyair Andre Syahbana ini kita terasa diajak berpesiar menikmati ragam panorama dari banyak realitas yang digeluti, atau setidaknya dicermati dengan sungguh-sungguh.., oleh penyairnya.
Puisi-puisi dalam buku ini menjadi berarti dan bermakna, terutama antara lain, karena memotret banyak hal dan disampaikan oleh sosok yang dalam kepenyairannya jelas sudah tidak memiliki persoalan dalam daya ungkap.
Daya ungkap yang realistis dan proporsional, sebagai elemen penting puisi, menjadikan puisi-puisi Andre Syahbana terasa plastis dan liat dalam menghadirkan realitas yang ia isikan ke dalam puisi-puisi pada buku.
Penting untuk dicatat, jika Anda membaca puisi-puisi dalam buku ini berarti Anda sedang memperkaya khasanah batin, pikir dan rasa yang ada di dalam diri Anda.
— Timur Sinar Suprabana, Semarang.
Reviews
There are no reviews yet.