Tangis di Ujung Tulisanku

Novel ini menceritakan perjalanan seorang jurnalis dari Makassar yang mencoba melakukan investigasi mendalam terkait izin pertambangan di suatu lokasi di Maluku Utara. Hasil investigasi tersebut ternyata menimbulkan pro dan kontra hingga ia bersama timnya dihadapkan di meja persidangan.

Di satu sisi ia mempunyai janji untuk menghadiri prosesi wisuda pujaan hatinya, ia memiliki janji untuk melamar pujaan hatinya. Namun prosesi wisuda itu bertepatan dengan jadwal persidangannya. Bagaimana dengan hasil persidangannya tersebut? Apakah ia dianggap bersalah? Apakah ia bisa menghadiri acara wisuda sang pujaan hatinya? Apakah ia bisa bebas sehingga bisa melamar pujaan hatinya? Apakah akan ada keajaiban?

“Dirimu berasal dari Makassar. Apapun yang terjadi kamu harus menyampaikan sesuatu dengan benar. Menyampaikan sesuatu dengan berterus-terang walaupun kadang hal itu menyakitkan. Kita diajar untuk selalu berbicara tegas dan jujur. Begitulah karakter orang Makassar”